Putri menjawab, "Jangan khawatir, gunung ini adalah tempat pemandangan yang berkembang. Biasanya orang datang dan pergi, bahkan jika ada ular, itu adalah ular yang tidak berbisa."
Tangan Hendra memeluknya lebih erat, "... Ular tidak berbisa juga ular. Ah. "
Hal yang paling ditakuti dalam hidupnya adalah ular. Bahkan telur ular yang belum menetas identik dengan teror di matanya.
"Ular itu lucu sekali, apa seramnya?"
"Di mana lucunya ular? Tubuh panjang dengan kepala segitiga dengan pupil vertikal juga bisa mengikat leher orang." Hendra baru saja mengatakan itu, dengan semacam perasaan menyeramkan.
Putri begitu erat dipeluk olehnya sehingga dia hampir tidak bisa bernapas. "Hendra, jika kamu mencekik leherku seperti ini, aku akan mati."
"Hah?" Hendra tercengang, dan dengan cepat melepaskan lengannya di lehernya "Aku tidak bermaksud begitu, apa kau baik-baik saja?"
Putri melirik wajahnya, "Lepaskan aku dengan cepat, aku tidak bisa menahannya lagi."