Kota tua, jalan tua kuno dengan gaya yang sangat nasional.
Maya membawa Krisna Wibowo ke gang sempit. Kedua orang kecil datang ke sini untuk pertama kalinya, menjulurkan leher mereka, dan melihat ke kiri dan ke kanan dengan rasa ingin tahu. Dimas dan Doni mengikuti mereka, menjaga jarak empat atau lima meter dari mereka.
Ada warung-warung kecil di kiri kanan gang, jual beberapa gadget dengan ciri khas Jakarta, dan ada beberapa pengrajin yang bikin lukisan gula, dan beberapa abrang lain yang juga sangat menarik untuk disimak. Maya berjalan maju dan berbicara dengan Krisna Wibowo tentang adat istiadat Jakarta. Tiba-tiba, suara susu kecil yang mendesak dari Romeo keluar dari telinganya.
"Ibu, ibu, lihat ke sana!"
Maya mengira ada yang tidak beres, dan memandang putranya dengan gugup, "Ada apa di sana?"