Chandra biasanya pergi tidur lebih awal, dan agak mengantuk duduk di sofa, dan kepalanya yang kecil tertunduk sedikit demi sedikit. Damar Putra memandang cicit kecil yang tertidur, menoleh ke arah Abi Putra dan berkata, "Abi, menurutku hujan tidak akan berhenti untuk sementara waktu. Jangan pergi malam ini dan tetap di sini untuk malam ini."
"Baiklah." Abi Putra langsung setuju.
"Aku akan membiarkan seseorang membersihkan kamarmu." Damar Putra berkata, dan menguap, "Aku semakin tua dan tidak bisa begadang di malam hari. Aku akan kembali ke kamar dulu, jadi kamu bisa istirahat lebih awal." Meski Abi Putra jarang tinggal di sini, tapi rumah tua itu selalu menyisakan kamar untuk dia dan putranya.
Dia segera membersihkan kamar, "Tuan muda, tuan menyuruhmu dan Nona Maya untuk tidur di kamar sebelumnya. Saya akan membawa tuan muda ke kamar anak-anak untuk beristirahat."
