Setelah tuan muda yang rapuh dan mahal itu mengganti pakaiannya dan membilasnya, dia dengan arogan berkata pada Hendra, "Dorong aku ke bawah."
Hendra memiliki mulut yang pendek, mendorongnya keluar dari kamar tidur, memutar matanya, dan kemudian memberinya ide yang buruk . "Sebenarnya, ada cara lain untuk memverifikasi apakah kamu menyukai seseorang atau tidak."
Mata Abi Putra bergerak sedikit, "Metode apa?"
"Jika orang lain tidak ada di depanmu, otakmu akan merindukannya, jika orang lain ada di depanmu, pandanganmu akan mengikutinya tanpa sadar, mencoba untuk mencubitnya, menyentuhnya, menciumnya dan memeluknya, atau bahkan ... "
Abi Putra memelintir dua alis yang indah, menunggu sesaat tanpa menunggu baginya untuk mengikutinya , kesabaran Aku tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Bahkan apa?"
Hendra membungkuk sedikit, merendahkan suaranya, "Aku ingin menekannya dengan berbagai cara."
Bullying? tekan?
