"Nona Dalila, itu bukan rahasia, itu hanya kerja sama bisnis biasa." Malika dengan tenang melipat lengannya, dengan senyum di wajahnya, dan berkata dengan nada tenang.
"Jelas karena kamu tidak sebagus yang lain, bisakah kamu menyalahkan orang lain karena kemampuan mereka yang bagus? Selain itu, apakah kamu pernah menang sebelumnya? Bukankah kamu mendapatkan kemenangan penuh ketika kamu menjebak Indra?"
Kata-kata Malika terdengar penuh dengan ironi. Beberapa orang di sekitar yang mendengarkan mungkin tahu sesuatu tentang kebangkrutan keluarga Hermansyah saat itu. Mereka segera berbisik kepada orang-orang di sebelah mereka, dan kemudian mendengarkan nada suara percakapan, dan mereka akhirnya tahu apa yang terjadi waktu itu.
Dan melihatnya sekarang, bahkan kalau keluarga Fernando dikalahkan, itu secara alami layak untuk kejahatan. Terlebih lagi, kerja sama antara Arman dan Malika memang kerja sama bisnis yang normal, dan tidak ada yang salah dengan itu!
