"Yah, ayo cari pekerjaan dulu," Alea tidak menunjukkan banyak kekecewaan karena tidak bisa lulus ujian. Sebaliknya, dia sangat terbuka. "Aku tidak bisa tetap seperti itu. Lagipula, aku masih punya banyak hutang yang harus dilunasi."
"Hutang?" Dian tercengang, dan tindakannya mengambil sayuran tidak bisa menahan jeda, "Apa kamu masih berhutang uang?"
"Hei, itu tidak banyak. Aku hanya perlu bekerja keras saja," kata Alea ringan, tapi sebenarnya hatinya seberat gunung.
Uang yang dia pinjam pada Arman sangatlah banyak, dan dia sekarang hanya memiliki beberapa juta. Kalau dia ingin mendapatkan banyak uang, dia tak mungkin bisa melunasinya dengan cara yang biasa.