"Bukankah kamu akan keluar dari rumah sakit besok? Besok aku akan melakukan perjalanan bisnis untuk menghadiri pertemuan pertukaran medis, jadi aku tidak bisa datang. Aku datang hari ini karena merasa harus berpamitan denganmu setelah semua yang terjadi. Aku senang akhirnya kamu bisa kembali ke rumah dalam kondisi lebih baik daripada sebelumnya,"
"Oh, terima kasih Dr. Sidharta. Selama masa rawat inap, kamu sangat memperhatikan kesehatanku, terima kasih banyak," kata Santi dengan tulus.
"Sama-sama, itu adalah tugas seorang dokter. Karena kamu adalah pasienku, aku secara alami akan mengobatimu sejauh kemampuanku mengijinkan."
Alea berdiri, memperhatikan dokter dan ibunya berkomunikasi dengan harmonis, merasa bahwa dia seolah tidak berguna.
Pada saat ini, ponsel di sakunya tiba-tiba mulai bergetar, Alea berhenti, dan melihat ke arah Dr. Sidharta dan ibu yang sudah memulai pemeriksaan fisik, tanpa berbicara, dan diam-diam berjalan keluar dari bangsal.
