"Aku tidak punya banyak waktu untuk berbicara omong kosong denganmu." Menghadapi ejekan Harry, Arman memutar matanya, lalu berjalan langsung ke mobil, dan Bagas segera mengikuti Arman.
"Oke, pergilah dengan cepat, aku harus pergi bekerja juga." Harry tertawa kecil, dan berjalan menuju tempat yang berlawanan dari Arman. Dia juga mengemudi, dan arah mereka berbeda.
Arman tiba-tiba berhenti dan memberi tahu Harry lagi "Bantu aku terlihat baik di hadapan Alea."
"Kamu tidak perlu mengatakan itu." Harry melambaikan tangannya dan berkata tanpa melihat ke belakang. Arman mengerutkan bibirnya, lalu masuk ke mobilnya, Bagas mengikutinya ke dalam mobil, dan kemudian menyalakan mesin mobil untuk meninggalkan sekolah.
Ketika mobil melaju di jalan, Bagas berhenti berbicara beberapa kali, Arman melihat penampilan Bagas di kaca spion dan berkata dengan ringan, "Apa yang ingin kamu tanyakan?"
