Chereads / Perjuangan Sang Kekasih Simpanan / Chapter 248 - Kebohongan Putih

Chapter 248 - Kebohongan Putih

Masa lalu dapat dikenang dengan jelas. Begitu keluarga bersama, banyak hal terjadi, hangat, mengharukan, sulit, lucu, tak terhitung jumlahnya.

Namun, apapun yang terjadi di masa lalu, itu hanya tinggal kenangan, yang diingat. Berkat kepergian ayahnya, kini keluarganya tidak lagi lengkap, kesedihan yang tak ada habisnya memenuhi hatinya.

Lingkaran mata Alea langsung memerah, dia menatap Santi dan berkata dengan lembut, "Bu, maafkan aku."

Begitu kata-kata Alea terdengar, Santi terkejut untuk sementara waktu, dan kemudian tersenyum lembut "Bocah bodoh, hal konyol apa yang kamu katakan. Kemarilah," Santi mengangkat tangannya dan memberi isyarat kepada Alea agar dia mendekat.

Alea berjalan perlahan ke sisi tempat tidur, duduk di kursi di sebelahnya, dan mendekatkan wajahnya ke dalam jangkauan tangan ibunya. Saat berikutnya, telapak tangan Santi yang agak kasar menyentuh wajah Alea.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS