"Apa itu karena bisnis tidak berjalan dengan baik?" Menanyakan kalimat ini sudah merupakan fantasi terbesar yang bisa dimiliki Alea. Dia berharap Dian mengatakan tidak. Bahkan jika Dian selanjutnya mengatakan itu karena dia tidak akan setuju dengannya, dia akan berada dalam suasana hati yang buruk. bersedia menerima.
Dalam hati, Alea menolak mendengar Dian mengatakan bahwa dia sedang dalam suasana hati yang buruk karena perusahaan. Namun, kalimat Dian berikutnya dengan kejam mematahkan ilusi terakhir Alea.
"Ya, perusahaan sedang menghadapi situasi sulit. Aku tinggal di kantor, merenungkan bagaimana aku memimpin perusahaan dan membuat keputusan selama periode waktu ini." Alea menggigit bibir bawahnya erat-erat setelah mendengar ini.