Bagas tiba-tiba merasakan mobil itu bergerak, dan kemudian mendengar suara pintu belakang ditutup. Dia segera bangun ketika dia melihat bahwa Arman sudah kembali.
"Kembali ke perusahaan." Arman duduk di belakang,
Bagas terkejut. Dia tahu bahwa Arman pulang kerja lebih awal hari ini, dan dia datang ke rumah sakit setelah pulang kerja. Dia berpikir bahwa Arman sedang mencari Harry untuk menemaninya malam ini, tapi dia tidak mengira kalau mereka akan kembali ke perusahaan lagi.
"Apa ada masalah?" Arman bertanya dengan acuh tak acuh ketika Bagas tidak berbicara, tetapi ekspresinya ragu-ragu.
"Oh, tidak." Bagas segera menjawab dan menyalakan mesin mobil.
Begitu mobil dijalankan, Arman tiba-tiba berkata lagi, dan berkata dengan ringan "Kita pulang saja." Arman berubah pikiran dengan cepat, tetapi kali ini Bagas tidak ragu sama sekali. Dia menginjak pedal gas dan mobil melaju kencang di jalan raya.