"Oke, panggil polisi, biarkan polisi yang menangani masalah ini, dan kita akan tahu siapa yang berbohong saat itu."
"Yah, kita bisa memanggil polisi."
"Ya, mereka menggertak seorang wanita seperti ini. Itu terlalu berlebihan." Anak laki-laki terakhir yang memakai kacamata tampak lebih agresif, mengepalkan tinjunya, dan benar-benar terlihat marah.
"Nona," pria berjas hitam melihat momentum beralih ke sisi yang lain, dan mereka bahkan sudah mulai mengusulkan untuk memanggil polisi.
Pria berjas hitam memindahkan langkahnya, mendekati Dalila dengan tenang, bersandar ke sisi lain, dan bergumam pelan, "Anda tidak bisa membuat kekacauan besar, kalau tidak, Anda mungkin tidak akan bisa menjelaskannya kepada ketua."
Dalila melirik pria berjas hitam itu dengan penuh arti, dan pria itu tanpa sadar mengerutkan lehernya. Dalila memberinya tatapan kosong, dan kemudian memelototi semua orang lagi, sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya ke Alea.
