Bagaimanapun, masalah ini masih terlalu aneh. Dengan rumah yang diperolehnya dengan mudah, Alea selalu merasa tidak nyaman. Apalagi bos agensi perantara ini yang bernama Bimo. Dia benar-benar tidak mengenalnya dan tidak tahu siapa dia.
"Tidak, tidak, tidak! Nona Alea salah paham!" Perantara langsung bereaksi dan dia menjelaskannya sambil tersenyum.
"Karena rumah itu sudah disewakan pada Anda, rumah itu berada dibawah kewenangan Anda untuk saat ini. Anda berhak mengganti kuncinya tapi Anda harus memberikan kami kuncinya ketika Anda akan pindah. Ini adalah persyaratan yang lazim," Agen itu menjelaskan sambil tersenyum. Alea menatap wajahnya dan tak bisa mengatakan apa-apa untuk sementara waktu. Dia tidak menyangka bahwa pria itu akan setuju dengan mudah. Tidak ada lagi yang perlu ditanyakan, dan dia tidak tahu harus bertanya apa. Agen perantara itu akhirnya memenangkan bisnis ini dengan mengandalkan wajah bebalnya.