Elena Soeprapto kaget, sambil menangis diam. Dia pergi menemui Endar Soeprapto, hanya untuk menemukan bahwa mata Endar Soeprapto tertuju pada Jesse Soeprapto.
Melihat semakin sedikit orang di gerbang, bahkan para kru telah naik ke kapal. Ketika hampir waktunya untuk berangkat, Antonio Soeprapto melambaikan tangannya: "Ayo pergi."
Endar Soeprapto membawa koper di satu tangan dan Jesse Soeprapto di tangan lainnya, dan naik ke gang dengan senyum tipis di wajahnya, bukan lagi kehilangan dan kesedihan sebelumnya.
Antonio Soeprapto juga menghela nafas lega.
Lebih baik bagi seorang anak untuk bepergian dengan bahagia daripada apa pun.
Hujan belum berhenti, dan masih berkabut, berlama-lama di depan langit dan bumi.
Endar Soeprapto pergi ke kabin untuk meletakkan kopernya, dan Jesse Soeprapto meringkuk di geladak, melambai selamat tinggal kepada orang-orang di tepi pantai.
