Chapter 217 - Sup Kepala Manusia

Dia menyerahkan sumpit ke tangannya dan berkata, "Saya berharap marshal berumur panjang."

Kiram menyeringai tajam.

Mengambil sumpit, dia menggigitnya.

Rasanya sangat enak, tidak asin atau lemah, sup ayamnya lezat, saosnya manis dan asin, mienya agak kental, entah bagaimana matang, dan sangat kuat. Terlihat Jesse Soeprapto sudah bekerja keras saat diuleni mie.

Dia tidak berbicara, dan membenamkan dirinya dalam semangkuk mie umur panjang.

Meletakkan sumpitnya, dia masih memberikan mangkuk itu kepada Jesse Soeprapto sebelum dia bisa menyelesaikan, "Ini mangkuk lain."

Kemudian dia melihat Lintang menangis dan berdiri di sampingnya, berkata, "Kamu makan juga, kamu semua diberkati."

"Ah!" Kata Lintang dengan riang.

Lintang lebih baik dari Kiram dan memuji mie Jesse Soeprapto saat makan.

Jesse Soeprapto sedikit malu, dan dia juga memakan setengah mangkuknya.

Kiram makan tiga mangkuk dan akhirnya memenuhi nafsu makannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS