Rambut Antonio Soeprapto berdiri, dan untuk sementara, tidak tahu apakah itu berkah atau kutukan, dia dengan gemetar menjawab, "Halo, Gumelar, saya beruntung bisa bertemu."
Gumelar tersenyum lembut, di balik kacamata berbingkai emas, secercah cahaya bersinar, dan Gumelar meluncur melewati Jesse Soeprapto. Dia berkata: "Tuan Antonio mengajari putrinya dengan baik, Nona Jesse pintar dan sopan"
Oh, ternyata itu untuk Jesse Soeprapto.
Gumelar juga tahu tentang pernikahan Jesse Soeprapto dan Tuan Muda Tanoesoedibjo?
Antonio Soeprapto menyadari saat ini bahwa dia bukan lagi hanya wakil kepala kecil dari Bea Cukai, dia adalah besan dari Rumah Komandan Jenderal.
Jika pemerintahan militer Semarang adalah pengadilan kecil, maka Antonio akan menjadi kepala negara. Gumelar juga memiliki kontak dengan pemerintah militer, dia menghormati kepala negara karena dia memiliki pandangan ke depan.