Jesse Soeprapto mendapat emas batangan Kiram Tanoesoedibjo, ditambah dua batangan Antonio Soeprapto, dengan total tiga.
Semuanya diganti dengan uang tunai, dan yang diberikan kepadanya oleh Tuan Tanoesoedibjo. Jesse Soeprapto memiliki uang tunai lebih dari 6,5 juta rupiah.
Di Semarang, 2 juta rupiah dapat membeli sebuah rumah kecil yang sederhana, dan Jesse Soeprapto dapat membawa pengasuh negara itu ke kota.
Sisa 4,5 juta rupiah. Jika harga tidak naik dan situasinya stabil, itu akan cukup bagi Jesse Soeprapto dan pengasuhnya Ibu Limantara untuk hidup dengan cukup selama tujuh atau delapan tahun. Setelah tujuh atau delapan tahun, dia pasti telah merebut kembali harta benda kakek. Jesse Soeprapto merasa nyaman.
Dengan jumlah uang yang begitu besar, Jesse Soeprapto benar-benar mendapatkan pijakan di kota. Bahkan, sekarang jika keluarga Soeprapto mengusirnya,dia bisa tetap tenang. Satu-satunya hal yang membuat Jesse Soeprapto tidak yakin adalah Kiram Tanoesoedibjo.