Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Will You Die for Me?

greiand
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3.2k
Views
Synopsis
Apakah yang membuat seseorang menjadi pahlawan? apa mereka menjadi pahlawan karena menolong orang? atau mereka menolong orang supaya bisa menjadi pahlawan? ataukah pahlawan hanyalah sebuah julukan untuk mereka yang mendapat ketenaran dan mati dibalut dengan kejayaan mereka? apakah aku yang tidak bisa menolong orang lain dan juga tidak bisa mati tetap bisa menjadi pahlawan?
VIEW MORE

Chapter 1 - Brand New Day

"Ayo kak! Bangun sudah pagi, sarapannya nanti dingin lho~" pagi yang cerah dan juga suara lembut telah siap menyambutku yang belum terbangun.

Aku yang sudah mulai terbiasa mendengar suara lembut dari bu Tari ini segera bangun. Aku menguap dengan sangat kuat sembari meregangkan tubuhku. Aku sangat kelelahan karena tugasku tadi malam. Sesaat aku terbangun bu Tari sudah siap menyambut diriku yang masih ingin berada dalam pulau kapuk lebih lama. Dengan sangat segan aku keluar dari zona nyamanku dan bergegas menuju kamar mandi. Penghuni panti asuhan lain.

Namaku adalah Agnez, aku adalah anak penghuni panti asuhan ini selama yang aku tahu. Aku hanya tahu panti asuhan ini sebagai rumahku. Sepertinya saat aku terlahir orang tuaku meninggalkan aku di sini tanpa adanya pesan atau apapun. Aku tidak terlalu kepikiran tentang orang tua lagi karena aku sudah menganggap seluruh penghuni panti sebagai keluargaku.

Panti asuhan ini bukanlah yang paling mewah ataupun cemerlang tapi di sini adalah tempat yang paling berharga bagiku.

"Bangun juga kau! Macam mana kau bisa tetap tidur pulas kaya gitu?" dari arah kamar mandi keluar salah satu saudariku.

Namanya adalah Ruri, dia adalah satu-satunya penghuni panti asuhan yang seusia denganku. Anak-anak yang lain hanyalah anak-anak yang lebih muda dariku. Anak yang seusia denganku hampir semua sudah diadopsi. Karena itulah aku dan Ruri menjadi sangat dekat...saking dekatnya kami tidak ragu untuk menghina satu sama lain......tunggu dulu, apa dengan menghina satu sama lain dapat menjadikanmu dekat dengan temanmu. Yah, kurasa hal itu tidak terlalu penting sekarang.

"bagaimana aku tidak bisa bangun cepat kalau ada seseorag yang lupa dengan tugasnya tadi malam" semalam aku dengan terpaksa harus mengganti tugas seseorang karena orang itu dengan memalukannya tidak meninggalkan pekerjaannya dan tidur.

"Ye maap, aku juga capek tahu" dia ini......dia benar-benar pemalas, dia itu adalah anak yang paling malas diantara semuanya.

Panti asuhan ini sangatlah kecil dan miskin, kami tidak bisa memperkerjakan banyak pengurus. Karena itu dibuatlah daftar jadwal supaya kami dapat membantu bu Tari. Biasanya kami membantu membersihkan panti ini hingga membantu bu Tari menyiapkan makan malam. Tadi malam Ruri seharusnya bertugas untuk membersihkan piring bersama bu Tari dan juga membersihkan kamar mandi tapi dia malah pergi tanpa jejak dari tanggung jawabnya.

"yaudah mandi sono kalau gak makan lu bakal habis dimakan boboho!" dengan tanpa malu dia pergi untuk bermain dengan anak-anak yang lain.

Sambil menahan marah aku melanjutkan aktivitasku. Aku yang berharap bisa meredakan amarahku merendam satu kepalaku pada bak air supaya kepalaku dapat dingin. Aku tidak khawatir dengan jatah mandi orang lain karena aku adalah penghuni terakhir yang belum mandi. Karena terlalu lelah mengerjakan tugas ku dan juga tugasnya Ruri aku jadi terlambat bangun.

"Oi, Boboho! Apa kamu sudah habisin semua makanannya?" aku yang selesai mandi secepat mungkin pergi menuju ruang makan.

Aku yang bertemu dengan si 'Boboho' takut jika si gembul ini sudah menghabiskan makannya.

Manusia babi yang satu ini namanya Joko, dia adalah anak yang punya nafsu makan paling besar. Kalau kami tidak mendapat bantuan dari orang terkenal itu pasti panti asuhan ini sudah bangkrut sejak lama.

"Enggak kok! Aku tidak akan mengambil jatah milik orang lain....."

"Kau yang seenaknya ngambil kukis punyaku dulu tidak punya hak untuk mengatakan itu!"

Sumpah aku tidak mengerti kenapa dia bisa makan dengan sangat banyak. Dia bahkan beberapa kali memenangkan perlombaan makan melawan juara-juara lomba makan dari luar negeri. Aku sangat yakin pasti dalam perutnya ada lubang hitam yang menghisap semua makan yang ia masukkan ke dalam perutnya itu. Aku tidak punya penjelasan yang lebih baik lagi untuk nafsu makannya yang besar itu.

"Sarapannya apa hari ini? Aku sudah laper banget nih~" aku sudah tidak bisa menahannya lagi, aku terlalu lelah karena pekerjaanku tadi malam ditambah dengan aku yang bangun telat membuat perutku keroncongan bagai badai besar.

"Makanannya cuman ada tumis kangkung sama tempe goreng. Kalau sudah selesai makan kau harus pergi bantu bu Tari ngurus anak yang baru. Si Ruri gak mau kerjain tugasnya lagi jadi di sini cuman kamu yang bisa ngelakuinnya"

"Ngapa harus aku!!!!"

"Aku bakal nggantiin tugasmu deh! Awalnya aku yang ditunjuk tapi aku tidak bisa ngurus anak bayi jadi kamu aja yag ngelakuin. Toh kamu kan yang paling pandai jaga anak kecil di sini"

Yah setidaknya aku tidak perlu untuk mengerjakan tugas ganda lagi. Setiap kali ada yang tidak mau tugas pasti mereka akan melimpahkan tugas itu kepadaku. Apa mereka tidak sadar kalau aku juga males ngerjain tugas yang banyak? Apa mereka pikir aku ini orang yang senang kalau harus kerja gratis?

'coba saja kalau panti asuhan ini bisa lebih besar dan lebih kaya lagi pasti semua anak-anak pasti bisa bersantai-santai sekarang. Yah kurasa aku tidak bisa menangisi keadaanku'

Dengan mencoba memperbaharui semangatku aku kembali melanjutkan apa yang harus aku lakukan pada hari ini.

Xxx

(Andreas)

Organisasi lawang sewu adalah salah satu dari banyaknya organisasi yang bertugas dalam menangani hal-hal ghaib dan mistis. Bisa di bilang bahwa organisasi ini adalah organisasi yang berisi banyak dukun atau penyihir jika kau mau bilang begitu.

Organisasi ini memiliki banyak sekali pekerjaan. Mulai dari mengamankan makhluk ghaib dari sisi lain dunia. Di dunia ini hampir semua mengira bahwa dunia yang kita pijaki adalah satu-satunya dimensi yang dianggap sebagai kenyataan. Orang menganggap bahwa realita yang benar hanyalah realita yang dapa dilihat saja. Dunia ini memiliki banyak dimensi untuk satu dunia saja, itupun masih belum ditambah dengan dimensi dari planet lain ataupun semesta yang lain.

Sejalan dengan banyaknya dimensi maka makhluk yang menghuninya jugalah banyak ragamnya.

Bahkan walalupun tidak terlihat oleh mata manusia akan tetapi di dunia ini masih ada makhluk lain yang menghuni dunia ini. Makhluk ini biasa disebut sebagai makhluk Ghaib atau makhluk imajiner. Mereka adalah makhluk yang telah kalah dalam perebutan tempat tinggal dengan manusia di masa dewa. Karena kekalahan mereka membuat makhluk mistis ini terpaksa menempati sisi dunia yang lain.

Di dunia ini terdapat banyak dimensi namun dimensi yang memiliki paling banyak penduduknya adalah sisi permukaan dan juga sisi cermin. Sisi permukaan telah di tempati oleh manusia sebagai rumah mereka dan sisi cermin diisi oleh makhluk-makhluk ghaib yang terkadang dipanggil degan nama monster.

Lalu apa yang ingin aku katakan dari tadi?

Poin pembicaranku adalah adanya makhluk ganas yang dianggap sebagai khayalan oleh manusia yang berusaha untuk keluar dari sisi cermin dunia karena keinginan mereka untuk melakukan balas dendam. Para monster itu berusaha untuk menyeberang dari dunia cermin menuju sisi permukaan sini. Mereka berencana mengambil alih sisi permukaan ini sebagai tanah kekuasaan mereka dan menjadikan manusia sebagai budak mereka.....atau setidaknya itulah yang tertera dalam buku pedoman organisasi.

Keberadaan monster itu memang adalah kebenaran akan tetapi alasan monster mau repot-repot menyerang sisi permukaan tidak dapat diketahui oleh semua orang. Tidak ada yang dapat menterjemahkan bahasa monster untuk bisa mengerti apa yang mereka inginkan. Karena kami tidak mengerti apapun kami tidak bilang kalau membasmi mereka adalah hal yang benar atau tidak akan tetapi kami juga tidak bisa membiarkan mereka seenaknya mengacaukan tatanan dimensi.

Karena itulah organisasi seperti organisasi lawang sewu ini di ciptakan. Kami bertugas agar para makhluk mistis dari sisi cermin tidak dapat berkeliaran dengan bebas di sisi permukaan. Kami tidak hanya bertugas membunuh mereka saja. Terkadang kami juga membiarkan jika makhluk mistis itu tidaklah terlalu berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Bagaiman kami menjaga agar makhluk ghaib dan juga manusia tetap berada pada tempatnya?

Kami mencari dan mengumpulkan penggunan kekuatan realisasi diri. Kami memperkerjakan semua orang yang sudah bisa membangkitkan kekuatan realisasi diri dan dapat menggunakannya sesuka hati mereka. Apa itu kekuatan realisasi diri? Hal itu akan kau ketahui jika kau sudah bisa menggunakannya. Aku tidak bisa menjelaskan apa itu realisasi diri namun aku bisa beri tahu bahwa hal itu adalah sesuatu yang luar biasa. Berkat adanya kekuatan realisasi diri maka organisasi-organisasi seperti yang lawang sewu ini dapat terbentuk.

Organisasi lawang sewu ini termasuk organisasi yang baru namun organisasi ini telah dicipatakan sebelum perang dunia ke dua di mulai. Kami bisa dibilang sudah cukup tua dan dapat berjalan dengan lancar dan teratur. Dari dulu kami sudah menetapkan sebuah peraturan agar mencegah adanya suatu bencana terjadi pada dunia ini.

Kami menetapkan bahwa segala urusan mistis dan sebagainya haruslah dirahasiakan dari ranah publik.

Hal tersebut sangatlah dapat di mengerti. Orang dalam organisasi ini adalah orang-orang yang dapat menggunakan kekuatan diluar akal manusia. Mereka dapat dengan mudah mengalahkan siapa saja dalam bidang apapun jika para pengguna kekuatan dengan seenaknya menggunakan bakat mereka itu. Ditambah dengan ego mereka yang masih seperti manusia biasa akan ada dari mereka yang pasti akan berpikir untuk bisa menguasai dunia ini. Tidak seluruh manusia itu adalah makhluk yang bijak atau bisa dibilang hampir semua manusia adalah makhluk yang serakah. Jika mereka yang terhanyut dalam hasratnya dengan sangat dalam mendapat kekuatan yang sangatlah dasyat apakah mereka akan menjadi tenang dan berusaha tidak membuat masalah? Dari banyaknya pengguna kekuatan yang harus aku tahan atau bunuh membuktikan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi.

Karena itu tugas organisasi itu terpecah menjadi dua, yaitu mengurus makhluk ghaib dari sisi cermin dan manusia agar tidak melakukan hal yang berbahaya.

Lalu apa organisasi hanya bertugas sebagai penjaga keseimbangan antara makhluk mistis dan juga manusia?

Yah, tidak juga....contohnya saja aku, aku bekerja kepada organisasi sebagai penuntun. Aku Andreas Jurniawan memiliki tugas sebagai anggota organisasi yang bertanggung jawab atas hal-hal mistis sekaligus sebagai orang yang bertanggung jawab melatih orang-orang yang berhasil membangkitkan kekuatan mereka.

Karena itulah aku selalu berpergian kesana-kemari untuk mengecek keadaan orang yang aku didik ataupun yang mungkin akan menjadi calon murid didikku. Hari ini pun demikian, aku telah ditugaskan untuk mengecek kemampuan seseorang yang telah berhasil membuka kekuatannya tanpa sadar dan melaporkan kepada para sesepuh organisasi.

Aku yang melihat dari kejauhan dapat melihat adanya sebuah panti asuhan yang kecil dan sederhana. Tidak, kecil dan sederhana mungkin terlalu ringan untuk mengatakan kondisi panti asuhan ini. Mungkin miskin dan juga kumuh adalah kata yang sangat tepat untuk mendefinisikan tempat ini.

Aku sangat terkejut dengan panti asuhan ini yang tetap bisa berdiri walau berada dalam keadaan yang sangat sulit. Perawat mereka yang sudah sangat tua dan juga tempat mereka yang menjadi incaran banyak orang. Dari penulusuranku aku mendapat banyak sekali informasi dari tempat ini namun ada satu hal yang menjadi fakta publik.

Banyak yang berencana untuk bisa mendapatkan lahan yang dimilikki oleh panti asuhan ini tanpa harus membayar sepesenpun. Ada banyak orang yang merencanakan pembangunan ini dan itu pada lahan ini namun tidak bisa melakukannya. Semua rencana proyek kapitalis itu terhalangi oleh satu fidur publik. Karena satu figur itu saja sudah cukup untuk menghalau rencana serakah para rentenir yang berencana mengadakan mega proyek agar dapat lebih memperkaya diri mereka.

Orang yang telah membela panti asuhan ini adalah Ria Maharani. Dia adalah pekerja relawan yang berambisi menghapuskan kemiskinan dari muka bumi ini. Dengan kemampuan yang luar biasa dan juga charisma yang mempesona dia adalah tokoh yang menjadi idola sekaligus musuh yang merepotkan bagi banyak orang.

'Kalau dipikir-pikir lagi, aku seharusnya memperkerjakan orang itu saja ketimbang pegawai pajak yang tak berguna itu....yah, kurasa nasi sudah menjadi bubur! Aku sudah tidak bisa menangisi apa yang sudah terjadi' tanpa merasa bersalah karena dialah yang menjadi faktor terbesar akan kejatuhan dari Ria Andreas mengeluh tentang pilihan hidupnya itu.

'Fokus, aku tidak ingin dimarahi lagi. Aku sudah tidak mau ada yang marah padaku untuk yang kedua kalinya dalam sebulan' walaupun Andreas itu adalah orang yang hanya ingin menjadi bebas akan tetapi jika dia tidak mengerjakan tugasnya dengan benar maka atasannya pasti akan mengusik kedamaiannya itu.

Karena itu dia lebih memilih fokus dengan apa yang sudah diinteruksikan kepadanya daripada keluyuran entah kemana.....dan pilihannya untuk menerima tugas ini adalah sebuah hal yang benar.

Awalnya yang informasi yang ia terima mengatakan bahwa kandidat yang telah membangkitkan kekuatan mereka hanyalah satu orang namun lihatlah sekarang. Dia dapat melihat adanya lebih dari satu orang dengan kekuatan mereka telah bangkit dan siap untuk digunakan.

Ada......satu...dua...tiga.....ada tiga bocah ingusan yang bisa membangkitkan kekuatan realisasi diri mereka tanpa mereka sadari. Dan aku sangat tidak sabar ingin melihat mereka bertiga dan mendpat mainan baru untuk mengusir rasa bosanku ini.

Xxx

Kehidupan kedua adalah konsep yang sangat asing bagi Ria Maharani. Ria sangat terkejut ketika dia terbangun dari ruangan(?) atau dimensi yang kosong itu dia mendapati dirinya sedang di gendong oleh seorang anak-anak. Ria terkejut, walau secara tubuhnya itu tidaklah berat(23 Kg) tapi tetap saja tidaklah mungkin untuk bisa mengangkat tubuh tuanya itu. Apalagi saat dia melihat anak-anak tersebut memperlakukan dia layaknya seorang bayi yang mennggemaskan.

'Bayi yang menggemaskan!' itulah pikiran yang paling mengejutkan bagi Ria. Ria ingin membantah ide bahwa dia secara ajaib berubah menjadi bayi kembali. Dia memikirkan banyak sekali alasan ilmiah untuk membantah ide itu. Dia ingin berpikir bahwa sangatlah mustahil untuk seseorang yang bisa hidup kembali setelah dia mati......Bahwa itu tidaklah mungkin untuk manusia menjadi bayi kembali.

Keinginan dan harapan dari Ria tidak dapat terwujud seperti biasa. Ria tidak ingin menjadi orang yang tidak bersyukur akan apa yang ia miliki akan tetapi dia tidak bisa mengatakan bahwa dia memiliki keberuntungan yang paling bagus. Ria sangatlah berharap bahwa tangan kecil yang belum kuat untuk mengangkat beban hidupnya yang dulu ataupun badan kecil yang bahkan belum cukup besar untuk bisa gagah berdiri menantang hidup ini bukanlah miliknya tidak dia berharap bahwa semua ini hanyalah sebuah mimpi buruk belaka.

Akan tetapi keinginan tersebut tidak dapat terwujud seperti yang biasa ia alami. Ria sudah tidak menyangkal lagi bahwa dirinya sudah berubah menjadi bayi lagi.

Xxx

Sudah hampir setahun Ria berada di panti asuhan ini dan Ria mendapatkan banyak informasi dengan mendengarkan anak-anak yang ada di sini. Kabar baik yang ia dapat rayakan adalah dia tidak terlahir kembali di tengah-tengah negara antah berantah. Karena perang dunia yang ketiga membuat beberapa negara menjadi negara mati tanpa adannya pemerintahan yang menjalaninya. Orang-orang akan berpikir bahwa jika suatu negara kosong dari pemerintahannya maka orang lain tinggal menggantikannya.....tidak, dampak dari perang dunia itu sangat besar atau bahkam jika bisa di bilang sebenarnya perang dunia ketiga itu sebenarnya masih berlangsung sampai sekarang akan tetapi dalam bentuk yang jauh lebih kecil daripada perang pada tiga abad yang lalu.

Karena situasi yang konstan akan bahaya perang yang terjadi. Membuat banyak negara tidak bisa membentuk pemerintahan dengan benar. Lalu poinku mengatakan hal ini adalah karena jika aku terlahir kembali di salah satu negara seperti itu ada kemungkinan aku akan mati sebelum bisa mewujudkan impianku...tidak, aku tidak mungkin bisa mewujudkan impian dari ibuku.

"kau akan cepat jadi nenek-nenek jika kamu terus-terusan menghawatirkan hal-hal yang kecil lho~".

Bagaikan jelangkung, tiba-tiba ada orang yang datang kemari. Di tengah kamar panti asuhan ini terdapat pria yang datang tanpa kuketahui kapan. Dia benar-benar datang tanpa hawa kehadiran sama sekali.

Dia adalah pria tampan bagai artis hollywood dengan badannya yang tinggi dan kekar. Rambutnya yang putih terihat seperti telah di warnai dengan cat rambut itu dia biarkan berantakan yang membuat dia menjadi pria tampan yang liar. Mata keemasannya yang mempesona terasa seperti bisa menatap kedalam jiwa orang lain. Kulitnya yang sedikit cokelat karena panas matahari namun halus bagaikan kain sutera itu membuatnya terlihat seperti malaikat.

"Hmm? Apa kau jatuh hati denganku? Sayang aku tidak tertarik dengan bocah ingusan~" suaranya yang merdu bagaikan saxofon hanya menyempurnakan pesona yang pria ini miliki.

"Siapa kau?" aku tidak dapat menolong diriku untuk penasaran dengan sosok pria ini.

Aku mengenal banyak artis dan orang-orang terkenal namun sama sekali tidak bisa mengingat pria ini. Apa mungkin karena akunya yang sudah menjadi nenek-nenek(saat ini dia masih berumur 4 tahun) ini membuatku lupa akan seorang pria yang setampan ini. Bahkan aku yang terlalu fokus dengan pekerjaanku tetaplah seorang perempuan. Jika ada pria setampan ini pasti aku juga akan tercuri perhatianku.

"Aku? Aku adalah sang penuntun Andreas Jurniawan. Senang berkenalan denganmu~"

Aku tidak tahu apa yang ia katakan tapi aku hanya punya satu kata yang menyita seluruh isi kepalaku.

'Dia sangat tampan!'