"Apa kamu menyukainya?" tanya Alex sambil menatap lekat wajah istrinya.
Angel membuyarkan lamunannya lalu ia menatap suaminya. "Suka," jawabnya singkat.
Angel masih terpana dengan indahnya pemandangan ini. Suaminya benar-benar sangat hebat sekali. Selain sabar dan omes, Alex berhasil melewati masa sulit seperti ini seorang diri.
Melihat kegigihan Alex jelas membuat Angel semakin bersemangat untuk melawan rasa takutnya. Angel tidak ingin Alex berjuang sendirian. Ia ingin berjuang bersama dengan suaminya.
Alex mengganti suara musik angin dan ombak menjadi suara alunan musik klasik. Angel tersenyum, ia mencoba memejamkan kedua matanya untuk menghayati lagu tersebut.
Alex berlutut, ia mengulurkan sebelah tangannya. Dan Angel membuka kedua matanya, merasakan pergerakan dari suaminya.
"Maukah kamu berdansa dengan aku sayang?"