Angel kembali ke ruangannya. Ia memperhatikan ponselnya yang tidak ada pesan lagi dari kekasihnya. Angel jadi kepikiran apa Alex datang ke kantornya sekarang juga begitu mendengar jika Leo berada di kantornya.
Angel duduk di kursi kerjanya. Ia memijat keningnya yang terasa sakit. Pikirannya benar-benar kalut sekali. Angel takut jika Leo melukai kekasihnya. Tidak seharusnya ia memberitahu jika Leo berada di sana.
"Bagaimana ini. Huuuffttt, apa yang harus aku lakukan?" ucap Angel di dalam hatinya lalu ia menjatuhkan keningnya di atas meja kerja.
Di sisi lain.
Alex sedang menghubungi anak buahnya. Memiliki usaha club malam membuat Alex harus memiliki banyak pengawalan ketat. Ia tidak ingin dirinya terancam karena tindakan seseorang yang tidak menyukai dirinya, entah siapa orang itu Alex pun tidak tahu, ia hanya berjaga-jaga jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.