Alex masih menatap kekasihnya. Ia menahan sebelah tangan kekasihnya. Kedua mata mereka masih saling memandang. Diam, hening di bawah rembulan malam. Alex bisa merasakan debaran yang hebat, begitu juga dengan Angel bisa merasakan debaran yang tak menentu.
"Lex, kita pulang."
Alex masih diam, jari-jarinya mulai mulai menyentuh dagu kekasihnya dan perlahan-lahan ibu jarinya mengusap lembut bibir merah milik kekasihnya.
"Aku candu dengan bibir ini."
Tanpa aba-aba, Alex mencium bibir ranum yang seksi itu. Angel tidak membantah, ia membalas kecupan bibir yang juga membuat dirinya terus menuntut ingin di sentuh oleh kekasihnya.
Semakin dalam dan situasi semakin memanas. Alex yang sedikit mabuk pun hilang kendali. Alex mulai memasukan kedua tangannya ke dalam blouse yang Angel kenakan. Ia mengusap lembut punggung kekasihnya sambil melepaskan benda pengait yang ada di punggung Angel.