Sekali lagi Alex mendekati istrinya. Ia memeluknya dengan penuh kasih sayang.
"Mari kita mulai kehidupan baru. Sebentar lagi kita akan memiliki seorang anak. Aku akan merawat dan menjaga kamu sampai kita menua nanti."
"Terima kasih Lex. Aku janji akan lebih berhati-hati lagi. Aku tidak ingin melukai hati kamu lagi!"
"Hmmm, maafin aku juga. Kalau saja aku mendengarkan kamu untuk pulang saat itu, mungkin tidak akan seperti ini!"
"Sudah Lex. Kamu tidak salah, ini salah aku yang tergoda pria lain. Siapa suruh kelakuannya mirip seperti kamu, saking rindunya aku melihat dirinya jadi kamu. Ini salah aku, aku rela jika kamu mau pergi meninggalkan aku Lex. Kamu pria baik. Kamu berhak mendapatkan wanita baik!"
Alex langsung menggendong istrinya dan membawanya ke sofa. Alex menurunkan istrinya perlahan-lahan lalu ia menyiapkan sarapan untuk istrinya.
"Lupakanlah, kalau kamu ingin aku bisa membunuh mereka berdua!"
Angel kaget, tapi aku tidak ingin suami aku jadi seorang pembunuh."