Sudah hampir satu bulan Alex pergi ke London. Rasa rindu di dalam diri mereka berdua begitu menggebu. Angel ingin sekali menyusul Alex ke London tapi mengingat kehamilannya begitu lemah membuat Angel mengurungkan niatnya. Setiap hari Angel bisa lebih dari sepuluh kali merasakan mual di tambah dengan sakit kepala.
Efek pekerjaan yang menumpuk juga membuat Angel kelelahan. Tanggung jawab di Perusahaan sangat besar. Walau ada Lukas yang membantu dan memperhatikannya tetap saja yang namanya pekerjaan harus ia lewati.
"Mbak, nanti malam ada acara makan malam bersama dengan klien. Mbak yakin jadi datang?" tanya Lukas sambil mengingatkan.
"Iya jadi. Soalnya klien penting dan gak mungkin aku tidak datang."
"Mau aku temani mbak?"
