Alex melihat istrinya yang sedang sibuk menyiapkan pakaian mereka untuk pergi ke rumah mamanya. Alex sangat senang bisa melihat istrinya sebahagia ini.
"Sayang, sejak tadi sibuk terus."
"Hmmm, habis kamu ditungguin lama jadi ya sudah deh aku pilih siapin baju saja buat besok."
"Iya maaf, habis kalau aku nggak kerja pasti kamu marah."
"Iya dong, nanti siapa yang mau kasih uang belanja aku?"
Alex tertawa lalu ia memeluk istrinya sambil menciumi bahu kecil istrinya berkali-kali.
"Tetap akan aku berikan dong. Kan usaha aku bukan hanya di kantor kita saja."
"Iya tahu, tapi kan tetap harus kerja. Kalau club malam jangan sering-sering ke sana nanti kamu kecantol wanita lain."
"Hahaha, tidak akan. Hanya ada satu wanita dihati aku yaitu kamu. Hanya kamu seorang sayang."
"Masa, sekarang iya, bagaimana nanti?"
"Tidak ada nanti-nanti. Pokoknya ya hanya kamu titik."
Angel tersenyum. "Ok, aku mau tutup kopernya dulu ya."
