Aroma masakannya sangat harum sekali. Alex yang sedang memasaknya saja merasa sangat lapar. Alex sendiri padahal masih merasa kenyang tadi saat memakan ice cream.
Alex tersenyum melihat hasil masakannya. Walau sederhana, setidaknya atas anjuran dokter. Menu apa saja yang harus dikonsumsi oleh istrinya. Alex benar-benar mengikuti saran dari dokter.
Alex menata makanannya di atas meja. Ia melihat penampilan makanannya yang sangat cantik.
"Hmmm, restoran saja kalah. Siapa dulu yang masak, Alex," ucap Alex sendiri. Ia merasa bangga dengan hasil masakannya.
Alex juga membuat kopi untuk dirinya sendiri. Sejak Angel sakit, ia jadi banyak meminum kopi. Alex justru kurang tidur saking ia tidak ingin terlalu terlelap di dalam tidurnya.
Alex menikmati sejenak kopinya sampai ia akhirnya melihat ke arah jam yang sudah menujukkan pukul tujuh malam.
Alex menyiapkan makanan mereka dan membawanya ke kamar. Alex menyiapkan semuanya hanya untuk sang istri.