Angel masih penasaran ke mana suaminya akan membawanya pergi. Padahal ia ingin sekali tahu.
Angel hanya bisa pasrah saja.
Sesampainya di bandara.
Alex dan Angel langsung menuju jalur VIP. Mereka berdua jala dengan sangat santai.
Angel dan Alex berhenti di sebuah cafe. Seperti biasa Alex akan mengajak istrinya untuk membeli minuman sebelum mereka masuk ke dalam pesawat.
Angel menunggu suaminya di sebuah kursi. Ia duduk di bangku yang jaraknya tidak jauh dari suaminya.
Angel bisa menatap punggung kekar suaminya. Punggung yang selalu jadi tempatnya bersandar.
Alex membawa dua cup minuman. Ia memberikan satu cup ke istrinya. Dan Alex kembali menggenggam erat tangan istrinya.
"Padahal lumayan jauh lho jalannya. Kan enak pakai kursi roda. Jadi kamu enggak capek!" ucap Alex.
"Tidak apa-apa. Nanti sampai di pesawat aku langsung istirahat saja."
"Ya sudah, pokoknya jangan di paksa ya. Kalau capek langsung istirahat, ok."