"Awww sakit kak. Hikss." Bela merintih selama perjalanan menuju rumah sakit.
"Sabar ya. Sabar." ucap Steven dengan paniknya sambil menyetir.
"Hahahh. Huhhhh. Sakittttt."
"Kamu mau lahiran ini Bel?" pertanyaan konyol Steven keluar ditengah situasi penuh kecemasan.
Bela hanya menggelengkan kepala. Jujur Bela ingin ketawa lepas, tapi karena rasa sakit di perutnya cukup kuat. Jadi dia tidak bisa ketawa gara-gara pertanyaan konyol Steven barusan. Usia kandungannya saja masih 4 bulan bagaimana bisa sudah melahirkan.
"Hiksss. Sakit."
"Aduh gimana ini. Sabar, ini bentar lagi udah sampai di rumah sakit." Steven reflek mengelus perut buncit Bela berharap bisa meredakan rasa nyeri yang dialami Bela.
Bela tersentak merasakan tangan kaku dan besar Steven menyentuh perut buncitnya. Rasanya berbeda sekali. Kedua matanya yang sudah merem melek menahan rasa sakit itu sesekali menatap ke bawah dan wajahSteven bergantian.
"Sakit. Hikss."