Bugh bugh
Pukulan demi pukuluan dari tangan John diarahkan pada Raka. Hingga Raka tersungkur ke lantai. Tidak ada niat sedikitpun untuk melawan ataupun mengindar. Karena dia memang pantas mendapatkannya.
"Pah udah." teriakan Salimar menggema namun tidak bisa meredakan emosi suaminya yang masih dengan brutalnya memukul Raka.
"Om ini bukan waktunya untuk bertengkar. Daripada kita buang-buang waktu percuma dengan kekerasan begini. Lebih baik kita cari Bela." Dion menengahi kebrutalan John kala melampiaskan amarah pada anaknya sendiri.
"Dasar anak nggak becus. Istri kamu itu hamil, kamu tinggal terus. Hingga sampai hilang." John mengacak rambutnya frustasi.
Raka diam saja ketika dirinya harus menerima rasa sakit di tubuhnya karena dipukuli ayahnya sendiri. Mengingat ayahnya itu sangat sayang pada Bela apalagi Bela tengah mengandung cucu dari John. Tentu ayahnya marah sekali melihat calon cucunya kenapa-napa.
Salimar sampai menangis melihat suami menyakiti anaknya sendiri.