"Beli apa aja ya?" Bela berbicara sendiri sambil menginjakkan kaki memasuki area pasar tradisional.
"Pokoknya yang bagus buat orang hamil. Terutama sayuran, sayang." timpal Raka yang berjalan di sebelah Bela.
Sedari tadi Bela memang senang hingga berbicara sendiri tanpa melibatkan Raka yang ada di sebelahnya. Sedangkan Raka hanya bisa memandangi wajah istrinya dari samping yang tidak henti-hentinya berbicara sendiri karena kebingungan.
"Mas nggak request sayur atau ikan apa gitu?"
"Mas nurut aja." Raka mengeratkan tautan jari jemari mereka yang seudah berpegangan sedari tadi.
"Hmm. Mas lepas ya, banyak orang ini." Bela tidak bisa melepaskan jari jemarinya dari genggaman Raka.
"Biarin. Kan kita yang pegangan, ngapain mikirin omongan mereka." Raka tidak peduli dengan tanggapan dan tatapan orang lain padanya.