"Stop mas. Stop." Bela tiba-tiba datang memeluk Raka dari belakang.
"Bel hahhh … Bela." Raka terhenti gerakannya kala ada tangan mungil melingkar di perutnya. Raka bisa merasakan siapa yang sedang memeluknya tadi karena mengenali suara tadi.
Di tengah deru nafas yang naik turun dengan cepat itu, Raka merasa tubuhnya serasa seperti jelly yang tidak bisa apa-apa sekarang. Merasakan sentuhan hangat jari-jari lentik nan mungil di perutnya membuat dirinya reflek berhenti dan menunduk kebawah.
Jangan tanyakan keadaan Leon yang sekarang sudah jatuh ke lantai. Dia tersungkur dengan kasar seusai bogeman Raka mengenai wajahnya. Terlihat tangan Leon menyentuh sudut bibirnya yang mulai lebam dan keluar darah sedikit.
"Awwsshh." ringis Leon masih duduk di lantai dan melihat kemunculan Bela disana.
Flashback
"Aku kok tiba-tiba merasa ada sesuatu sama mas raka."