"Ya sudah nanti saya kesana." ucap Raka lewat ponsel yang masih menempel di telinganya.
Bela dari kejauhannya jelas mendengar percakapan suaminya itu dengan entah siapa. Yang dia tangkap dari kejauhan hanyalah, suaminya akan pergi malam begini. Bela masih setia dengan aktifitasnya sendiri di dapur yaitu sedang minum susu.
Setelah terjadi perdebatan di kamar tadi, kini Bela sedikit memberi jarak pada suaminya. Dia masih tidak terima dengan reaksi dan pernyataan Raka. Dia masih merasa dongkol. Dan dia tidak peduli suaminya mau ngapain sekarang.
"Bel ngapain?" tiba-tiba Raka mendekat kearah Bela yang sedang meminum susu.
Bela tidak langsung menjawab. Karena baginya Raka pasti sudah tahu kalau dirinya sedang minum susu. Raka masih setia menunggui Bela selesai meminum susu.
"Yang sehat anak papah disana." Raka memegang perut Bela. Tatapan Bela mengarah kearah Raka.
"Hmm."Bela menjilat sisa–sisa susu di sudut bibirnya dengan lidahnya.
"Enak?" Bela hanya mengangguk saja.