"Elo kenapa bro, kayak lagi bahagia banget gitu?" Dion menatap Raka.
Raka dan kedua sahabatnya itu tengah duduk bersama di sebuah restaurant. sehabis kuliah tadi, Raka tiba-tiba merasa lapar. Padahal tadi pagi dia sudah sarapan dengan menu makanan Bela.
"Jadi kangen sama dia." Raka tiba-tiba jadi teringat dengan Bela. Padahal baru pisah beberapa jam saja sudah rindu. Maklum saja mereka berdua baru baikan.
"Biasa. Habis dapat jatah dari istri kali." timpal Abraham.
Raka dan Dion seketika menoleh kearah Abraham yang dengan entengnya dan frontal berbicara seperti itu. Raka yang merasa dirinya dibahas Abraham tadi, seketika memelototkan matanya ke Abraham.
"Gue nebak aja, Ka tadi."Arbaham dengan santainya langsung menyeruput minumannya. Meskipun dalam hatinya karena melihat tatapan Raka yang marah padanya.
"Jangan nyinggung masalah itu. Privasi keluarga gue kali."nasehat Raka dan diangguki Abraham dengan cepat.
"Elo pada tahu kagak. Tiga hari kemarin gue didiemin Bela."
Byurrr