Seharian tidak bekerja, membuat Raka bingung hendak melakukan apa di rumah. Yang biasanya kalau di rumah dia menghabiskan waktunya dengan mengobrol santai dengan Bela kini tidak bisa ia lakukan. Mengingat Bela masih marah padanya.
Yang bisa dilakukan Raka hanyalah memperhatikan Bela dari kejauhan. Seperti sekarang ini, Bela tengah sibuk bermain di taman belakang. Jari lentik Bela tengah asyik memainkan beberapa pucuk bunga yang bermekaran disana.
"Cantik. Andai aja aku bisa merengkuhnya dan menciumnya." batin Raka sambil menatap Bela terus menciumi bau bunga disana.
"Meski tadi aku sudah memeluknya, tapi tetap saja aku ingin berlama-lama dengannya." Raka teringat tadi siang dimana dia diizinkan untuk memeluk tubuh Bela dengan beralasan ingin memeluk anaknya.
Ting tong