Hari ini Raka bekerja dengan hati tidak tenang. Entahlah dia juga tidak tahu kenapa tiba-tiba perasaannya tiba-tiba cemas. Ya dia tengah mencemaskan sesuatu yang menurutnya bisa mengganggu hubungan rumah tangganya bersama Bela.
Semenjak dia mengakui perasaannya pada Bela kemarin, Raka tiba-tiba dilanda rasa cemas dan takut yang teramat besar dihatinya.Mengkhawtirkan nasib rumah tangganya bersama Bela yang adem ayem selama ini, tiba-tiba harus menghadapi suatu masalah yang bisa saja menghancurkannya.
Dan salah satunya, kejadian di café itu. Tentu dia tidak akan semudah itu menghapus kejadian itu di ingatannya.
"Arggg."Raka mengcak rambutnya sendiri karena kembali teringat dengan ciumannya bersama Dona di café. Rasanya itu tidak bisa ia lupakan. Bukan karena senang itu terjadi tapi malah dia menyesal akan perbuatannya itu.