"Aduh aku jadi nggak sabar pengen makan rujak. Sabar ya nak, bentar lagi nyampai nih. Untung papah kamu tadi mau antar kita cari rujak. Tapi sayang papah kamu ada telepon dari teman bisnisnya jadi nggak bisa nemenin kita beli rujaknya. Jangan marah ya."Bela berjalan kearah penjual rujak di pinggir jalan sembari mengelus perutnya. Sedangkan Raka masih di dalam mobil karena sedang bertelponan dengan rekan bisnisnya.
Seperti biasa Bela sedang ngidam makan rujak. Tepat disaat Raka baru pulang kerja, dirinya sangat mendambakan rujak dan ingin sekali segera memakan rujak. Dia tadi sudah merengek kepada Raka untuk diizinkan keluar membeli rujak tapi dilarang.
Ditengah suaminya capek pulang kerja, menyempatkan untuk menghantarkan Bela membeli rujak di pinggir jalan raya. Bela jadi kasihan sama Raka karena sudah merepotkan tadi. Seharusnya baru pulang kerja, Raka istirahat untuk memulihkan tenaganya yang sudah terkuras habis kerja seharian tadi.