"Kak bangun udah pagi ini. Mandi gih sana."Bela duduk di tepi ranjang dan menepuk pundak Raka yang sedang telanjang dada.
Jangan tanyakan kenapa Raka bertelanjang dada. Karena mereka berdua tadi malam habis begituan jadi Raka masih molor dan belum sempat memakai pakaiannya yang sudah di masukkan ke ranjang pakaian kotor oleh Bela.
Seharusnya Bela yang masih kelelahan habis melakukan itu tadi malam bersama Raka. tapi malah Raka yang terlihat capek sekali. Dia masih ingat semalaman Raka melakukannya cukup lama meskipun Bela sudah capek. Tapi Bela hanya bisa nurut saja selagi Raka bermainnya tidak kasar.
Jelas Raka tidak tidak melakukannya dengan kasar mengingat Bela tengah hamil. Dan tidak mau terjadi apa-apa dengan kandungan Bela.
"Kak."bela menepuk-nepuk kening Raka.
"Eungggh."Raka menggeliat dan membukakan kedua matanya karena terganggu.