"Malam ini kamu udah jauh lebih tenang?"Bela menoleh kearah Raka dengan bingung.
"Setelah ayah bicara tadi."Raka menggenggam tangan Bela dengan erat.
"Sekarang aku jauh lebih tenang. Seharusnya memang aku tidak perlu khawatir ditengah keadaanku yang hamil ini."Bela menunduk dengan tangan yang satunya mengusap perutnya.
Mereka berdua kini sedang duduk berdua sambil bersenderan di kepala ranjang. Aroma kamar itu begitu menenangkan Bela. Ditambah lagi perkataan-perkataan ayah mertuanya yang seperti penawar rasa sakit di hatinya sudah membuatnya tambah baikan sekarang.
Perasaan tenang dan lega itulah gambarannya saat ini. Ditambah lagi kehadiran Raka yang selalu berada disampingnya membuatnya tambah yakin kalau dia dan Raka adalah sepasang insan yang sudah ditakdirkan bersama meskipun harus melewati pertemuan awal yang menyedihkan sekaligus memalukan juga.
"Good girl."Raka mengusap punggung tangan Bela dengan halus sembari tersenyum kearah Bela.