Bela sedang membeli sayur di dekat rumahnya. Karena dia tidak bisa berjalan jauh dari rumah, Mengharuskannya untuk membeli sayur di sektar rumahnya. Padahal dia sebenarnya mau kalau pergi ke pasar. Hanya saja akhir-akhir ini sering mudah kecapekan. Mungkin karena hormon hamil kali ya.
Stok bahan dapur sudah mulai menipis. Sedangkan dirinya harus memasak setiap hari. Akhirnya dia belanja sayur dan bahan dapur sama penjual sayur keliling di kompleksnya.
"Eh mbak Bela, belanja?"
"Ya bu."Bela menyunggingkan bibirnya kearah ibu yang bertanya tadi.
"Eh mbak Bela tambah cantik aja ya. Hamil malah semakin cantik aja. Pasti suaminya betah di rumah."goda seorang ibu disana hingga membuat Bela menunduk untuk menyembunyikan raut malunya.
"Iya. Wajarlah lha dia masih muda sekali. Bentar lagi pasti mamah muda tuh."Bela hanya diam saja ketika dijadikan bahan pembicaraan.
"Ya mbak Bela?"