"Makan Bel, kalau lapar."
"Oleh-olehnya banyak juga ya kak."Bela menoleh kearah kursi belakang yang sudah dipenuhi oleh beberapa makanan khas Bandung yang sudah ia beli dengan Raka tadi, lebih tepatnya dibeli Raka dengan uang Raka. Sedangkan Bela disuruh memilih saja.
"Buat keluarga di rumah. Bibi, mamah, papah. Eh ya sama Rian juga."bola matanya memutar malas kala ingat Rian. Ya selama ini dirinya didingini oleh Rian.
"Makasih ya kak udah beliin bibi sama adikku."
"Kenapa bilang makasih. Kan kita udah sekeluarga."Raka menoleh kearah Bela sambil tersenyum.
"Semoga ini menjadi awal lebih baik buat kita ya kak."benak Bela dalam hati sambil membalas senyum manis Raka tadi. Dia suka dengan sikap Raka yang lembut saat ini.
"Ini namanya apa kak?"Bela mengambil sebuah makanan yang berbentuk seperti singkong berwarna putih agak ke kuningan sedikit yang ditaruh didalam besek.
"Itu namanya peuyeum."