"Kakk pelan-pelan ya."pinta Bela yang sudah dibaringkan di tengah ranjang sambil bantalan.
Ini tidak kali pertamanya buat Bela untuk melakukan itu. Jadi dia sudah tahu gimana rasanya melakukan itu. Dia masih ingat setelah melakukan itu bersama Raka dulu, rasanya sungguh sakit dan melelahkan sekali.
"Hmmm."Raka mengangguk dan pandangannya tidak bisa lepas dari manik mata Bela. Dan posisinya sudah tepat diatas Bela siap untuk menindih tubuh Bela yang masih berbalut handuk. Tangan Bela masih mencengkram handuknya.
"Kak aku ini hamil, aku takut kalau terjadi apa-apa."lirih Bela yang masih dilanda rasa takut untuk melakukan itu bersama Raka.
"Nggak papa Bel. Asal pelan-pelan akunya."diam-diam Raka sudah mencari informasi mengenai hal itu.
Jujur tanpa sepengetahuan Bela, diam-diam Raka sudah mencari info lewat dokter dan internet mengenai melakukan itu ketika sang istri sedang hamil. Jauh-jauh sebelum ini, dia sudah ingin melakukan itu cukup lama.