"Bi kenapa?"Bela melihat Bi Inem tengah mondar mandir disekitarnya seperti tengah memikirkan sesuatu.
"Kruk krukk."Bela sedang ngunyah keripik yang terdapat di dalam toples cemilan.
Hari ini Bela duduk di sofa ruang tengah sembari menonton televise. Pagi-pagi sekali, Raka tadi sudah berangkat untuk bekerja. Bukan bekerja seperti biasanya ketika di Jakarta tapi menuruti permintaan ayahnya untuk mencari tanah di Bandung gunaj didirikan sebuah restaurant.
"I..itu mbak. Bibi mau minta izin."Bi Inem memberanikan diri untuk mendekat kearah Bela meskipun harus terbata-bata bicaranya.
"Bicara aja bi. Nggak usah takut kayak gitu. Aku nggak nerkam kok. Hehe"Bela nyengir sambil tersenyum.
"Gimana ya mbak. Kalau sekarang saya minta izin pulang dulu nggak papa mbak?"
"Ada apa emangnya bi?"Bela menghentikan kunyahannya. Bukan apa, di rumah dia hanya ada Bi Inem yang bisa menjaganya. Kalau Bi Inem pergi lantas dia sama siapa. Raka saja sudah pergi.