"Ayo kita berangkat."ucap Raka yang sudah mengenakan kaos santai menuju Bandung. Jam dinding menunjukkan pukul 6 pagi.
Hari ini Raka dan Bela pergi ke Bandung bersama Bela. Mereka sudah sepakat akan kesana hari ini. Barang yang dibawa mereka hanya sedikit meliputi pakaian dan makanan saja mengingat disana mereka hanya dua hari saja. Tapi rencanya setelah mengurusi proyek ayahnya, Raka langsung pulang.
"Aku nggak ikut."ucap Bela sambil menata cemilan yang ia beli ke dalam tas yang lumayan besar tapi tidak terlalu kecil juga. Dia berbicara tanpa menatap Raka sama sekali.
Ya semenjak kejadian kemarin, Bela memilih untuk diam. Hampir semalaman dia menangis tapi tak bersuara. Dan itu sungguh menyakitkan karena harus menahan suara agar tidak didengar Raka. Dan ternyata benar, Raka tidak tahu kalau dirinya sedang menangis tadi malam.