Raka mengajak Dona ketemuan. Tapi kali ini Raka yang mengajak ketemuan. Dia ingin menuntaskan semua urusannya pada Dona. Apalagi dirinya sudah berjanji pada banyak orang, Akan selalu bersama Bela apapun yang terjidi. Itu berarti dia harus menyelesaikan hubungannya degan Dona.
"Padahal kita nggak ada ikatan apapun termasuk pacaran. Kenapa jadi serumit ini. Goblok."Raka membanting setir segala gara-gara memikirkan hubungannya dengan Dona yang jadi rumit sendiri.
Kali ini dia menunggu Bela di parkiran kampus. Dia ingin segera menyelesaikan semuanya. Meskipun harus menahan lara hatinya yang masih tertaut pada Dona. Tapi itu harus ia tepis dengan paksaan demi janjinya pada dirinya sendiri dan banyak orang.
"Aku bisa. Ini semua demi anakku dan keluarga kecilku nanti."Raka menepuk-nepu setir mobilnya dengan pelan.
Tidak berselang lama, dari arah depan mobilnya terdapat seorang perempuan memakai blouse abu-abu dan celana warna hitam. Dia tahu itu siapa, dialah Dona.
