Semenjak mengetahui kalau Bela hamil. Raka sudah tahu kalau Bela memang mengalami morning sickness di pagi hari. Sebelumnya dia tidak tahu kalau Bela mengalami itu. Dia kira Bela sakit tapi ternyata malah hamil.
Jujur setelah tahu Bela hamil anaknya, Raka masih tidak percaya kalau sebentar lagi dirinya akan menjadi ayah. Jujur dia antara siap dan tidak siap. Tapi dia harus memantapkan diri untuk siap dan menerima kehadiran anaknya yang sedang dikandung di rahim Bela.
"Udah?"Raka memijat tengkuk Bela.
"U..udah kak."Bela berdiri hendak membersihkan mulutnya bentar sehabis muntah tadi.
Raka menuntun Bela keluar kamar mandi. Terlihat jam dinding menunjukkan pukul 5.00. Ini masih pagi sekali buat Raka bangun. Tapi dia tak apa demi mendampingi Bela yang sedang menghadapi morning sickness karena hamil anaknya.
"Ayo tidur."Raka menuntun Bela kearah ranjang.