Tidak terasa waktu berjalan begitu saja. Terhitung sudah tiga hari semenjak Raka dan Dona jalan-jalan di mall itu. Dia tentu masih ingat dengan ucapannya untuk meminta waktu pada Dona memutuskan hubungannya dengan Dona kedepannya kayak gimana.
Dan sekarang, dia sudah ditagih Dona mengenai hal itu lewat chat. Menurutnya itu terlalu cepat. Tapi dia hanya bisa menggelengkan kepala melihat Dona yang tidak sabaran akan jawabannya.
Jujur dia juga masih ragu untuk menjawabnya. Dalam benaknya yang paling dalam, sangat sulit untuk menolak permintaan Dona itu mengingat hatinya masih tertaut pada wanita itu yang sudah dicintainya semenjak duduk di bangku SMP.
"Raka gimana keputusan kamu mengenai ucapanku kemarin?"
"Aku udah nggak sabar dengernya."
"Katanya kamu masih cinta sama aku. Kenapa sampai sekarang kamu belum jawab sih? Apa kamu udah ada cewek selain aku sekarang?"