"Kak Yuna?"Bela kaget setelah membukakan pintu rumah ternyata Yuna bertamu di rumahnya.
"Naura."tatapan Bela teralihkan pada anak kecil nan cantik yang ada digendongan Yuna. Bela tentu masih ingat dengan anak Yuna itu yang kemarin pernah dia gendong.
"Ini mas istrinya Raka. Bela namanya."Yuna memperkenalkan Bela pada suaminya yang bernama Hans.
Ini kedua kalinya Bela kedatangan Yuna. Tapi kali ini berbeda dimana Yuna datang sambil ditemani suaminya yang bernama Hans. Dan tidak lupa juga ada mereka mengajak anaknya yang bernama Naura. Yang tentunya menjadi pusat perhatian Bela.
Entah kenapa Bela begitu senang sekali bila melihat anak kecil. Jiwa keibuannya meronta-rota.
Dret dret
"Permisi dulu ya, mau ngangkat ata telepon."Hans pamit untuk mengangkat telepon masuk.
"Silahkan mbak masuk."Bela dan Yuna masuk bersama Naura duduk di ruang tamu.
Bela mengambilkan minum untuk tamunya itu.