Bela dan Raka menuju rumah barunya. Mereka duduk berdua di dalam mobil Raka. Sedangkan orangtua Raka dengan mobil yang berbeda yang sekarang melaju di depan mobil Raka.
Raka sendiri juga tidak tahu rumah yang sudah disiapkan oleh ayahnya itu dimana. Tapi yang jelas rumah itu letaknya cukup jauh dari rumah lamanya.
Beberapa menit melaju tanpa tentu arah alias hanya mengikuti kemanapun mobil ayahnya melaju membuat tatapan Raka terus fokus kedepan. Sedangkan Bela yang duduk disebalah Raka hanya diam saja. Dia lebih memilih memandang kiri jalan yang terpampang nyata di kaca jendelanya itu. Pikiran dan hatinya seolah belum siap harus tinggal satu atap dengan Raka.