Bela dan Raka kini beradu pandang satu sama lain. Tatapan Bela masih membulat sempurna kearah Raka sambil membatin tidak percaya dengan apa yang dilihatnya itu. Sedangkan Raka malah terlihat puas sekali dengan keberadaan Bela di kamar hotelnya itu.
"Jadi wanita itu jangan sok alim. Dulu aja nggak mau digituin. Tapi ternyata sekarang…."Raka berjalan mendekati dan memutari Bela dengan tatapan sinis sekaligus merendahkan.
"Ya tadi memang aku mau dan aku rela harus begitu sama laki-laki yang nggak aku ketahui. Tapi aku nggak nyangka kalau dia yang sudah menawariku tadi."batin Bela yang hanya bisa menunduk merasa malu campur bingung.
"Kenapa kamu pakai ini segala."Raka yang sudah berdiri dibelakang Bela langsung melepaskan jaket yang menutupi badan Bela.
"Jangan."jaket itu sudah terlepas, sehingga menampakkan tubuh seksinya yang bersembunyi dibalik jaket hitam tadi.