65. Orang itu
[kalau suka ceritanya kasi review dong. tulisnya agak panjang biar bisa di posting, klo kependekan ga bisa di posting reviewnya. makasih]
Sheriel kembali memakai baju pelayan lengkap dengan dandanannya. Kali ini dia telah mempersiapkan kertas yang berisi bubuk putih yang telah dia persiapkan. Bubuk itu hanya tepung biasa yang tidak berbahaya.
Setelah memperhatikan pelayan yang ditugaskan untuk melayani venus, sheriel mengikuti pelayan itu dan menawarkan diri untuk melayani Venus sendiri.
" Nona Venus, saya mengantarkan sarapan untuk anda. "
Pintu dibuka, Venus masih terbaring lemah diatas tempat tidur. Setelah membantu Venus untuk duduk dan membersihkan wajahnya dengan kain basah, sheriel mengambil piring berisi makanan untuk disuapkannya kepada Venus.
"Pelayan baru, kau harus banyak belajar lagi untuk melayani nona. Pekerjaanmu masih terlihat kaku. "
Pelayan senior yang melihat pekerjaan sheriel dalam melayani Venus, mengkritik perkerjaanya. Tentu saja sheriel tidak lancar dalam mengerjakan segala sesuatu, seumur hidupnya dia hidup didalam istana dimana segala keperluannya dilayani oleh orang lain.
"Baik akan saya ingat. "
Sheriel hanya mengangguk dan berpura-pura menerima perkataan pelayan senior itu.
"Uhk"
Venus tersendak makanan yang masuk di kerongkongannya, sehingga sup labu yang disuap dimulut nya mulai mengalir keluar.
" Cepat lap mulut nona. "
Sheriel mengambil saputangannya dan segera membersihkan sup yang mengalir keluar dari mulut Venus.
'Kenapa dirimu jadi seperti ini? '
Hanya menelan sup yang begitu mudah saja membuat Venus kesusahan. Venus yang ada didepan matanya ini membuatnya merasa sakit.
"Cepat selesaikan makanannya. "
Dengan kasar, pelayan senior itu memerintahkan sheriel untuk mempercepat suapannya.
Dengan ragu sheriel masih menyuap Venus dengan perlahan.
" Dengan kondisi yang seperti ini, nona Venus pasti akan tersendak lagi. Lebih baik disuap dengan pelan. "
Pelayan yang menemaninya itu hanya menjawab sheriel dengan ketus.
" Kau tinggal menyuap nya dan menepuk punggungnya agar nona Venus dapat menelan dengan baik. Cepat suap, aku akan membantumu menepuk punggung nona. "
Sheriel menganggukkan kepalanya dan mempercepat suapannya.
Setelah selesai memberikan makanan kepada Venus, pelayan senior itu mengeluarkan bubuk putih dari sakunya. Sheriel segera mengambil bubuk itu dengan cepat dan mempersiapkan bubuk tepung biasa di tangannya yang lain.
" Biar saya yang berikan obatnya. "
Obat itu diserahkan kepada sheriel. Setelah perlahan menukar obat itu dan memasukkannya kedalam saku pakaiannya, sheriel memberikan bubuk yang disiapkannya untuk Venus.
'Untunglah aku dapat menukarnya dengan baik. '
Setelah selesai melayani Venus. Sheriel bergegas kembali kekamarnya dan mengganti pakaian nya.
Margaret, pelayan sheriel yang telah mendapatkan informasi segera melapor kepadanya.
"Bawa bubuk ini ketempat itu untuk diselidiki. Kabari padaku secepat mungkin. "
Setelah nyerahkan bubuk putih itu kepada pelayannya. Sheriel memberikan sekantong koin emas untuk bayaran penyelidikan.
Pusat penyelidikan rahasia pasti tahu bubuk apa itu. Setelah mendapatkan informasi tentang bubuk itu, mungkin dapat membantunya untuk mencari cara menekan rowan. Bubuk seperti itu bukan sesuatu yang dapat dibeli begitu saja, kemungkinan rowan membelinya di pasar gelap yang melanggar hukum.
Setelah selesai memberikan tugas kepada Margaret. Sheriel duduk termenung didalam kamarnya. Bayangan Venus yang dilihatnya didalam kamar itu membuat perasaannya tidak nyaman.
"Apakah sekarang aku mengasihani musuhku? "
Sheriel menyandarkan kepalanya dipunggung kursi.
"Walaupun menyebalkan, aku akan mencari cara untukmu Venus."
"Berterima kasihlah padaku nanti. "
Sheriel memejamkan matanya perlahan.
'Benar-benar rumit. '
*****************************************
Didalam ruangan rahasia pusat kota, duke geraldo muchlin membawa seseorang bersamanya untuk mengadakan pertemuan dengan ketua serikat dagang asing.
" Duke muchlin, lama tidak bertemu. Siapa orang yang bersama anda? "
Tuan linford kiel, ketua serikat dagang menyapa duke dengan sopan sambil mempersilahkan nya duduk. Seseorang yang memakai jubah hitam disebelah duke muchlin membuatnya curiga.
"Tuan linford, perkenalkan orang ini.. "
"Biar aku saja yang memperkenalkan diriku sendiri. "
Orang berjubah itu memotong pembicaraan duke muchlin. Dengan pelan dia membuka tudung hitam yang menutupi kepalanya. Rambut pirang dan mata merah. Lelaki itu adalah seseorang yang sangat dikenal olehnya.
" Saya maxi de emerland, senang bertemu dengan anda. "
Melihat pangeran mengunjungi nya sendiri membuat linford terkejut.
"Pu.. Putra mahkota? "
Pangeran maxi tersenyum kecil sambil menganggukan kepalanya.
"Ini adalah orang yang ingin saya kenalkan dengan anda. Pangeran maxi akan berinfestasi dalam pendistribusian bahan makanan didalam kerajaan emerland. "
Kerja sama antara pangeran dengan serikat dagang asing adalah sesuatu yang tidak biasa. Didalam kerajaan emerland sendiri, telah ada organisasi yang mengatur bahan makanan untuk rakyatnya. Serikat dagang asing dari luar kerajaan tentu saja akan mendatangkan pengaruh besar dalam ekonomi kerajaan emerland. Linford tidak mengerti kenapa putra mahkota bersedia mendukungnya.
Melihat linford yang masih tidak dapat berkata-kata, maxi dapat menebak isi pemikirannya. Kerja sama ini dapat merugikan raja, karena itu mungkin linford ragu dengan tujuan maxi yang ingin mendukungnya.
Maxi tersenyum kecil dan mulai menyampaikan maksudnya.
"Bantuan infestasi ini berasal dari pengeluaran pribadi putra mahkota. Karena itu, ini akan menjadi rahasia kita. "
Rahasia yang dikatakan oleh maxi adalah kerja sama antar keduanya yang tidak boleh diketahui oleh siapapun bahkan raja sekalipun.
"Apakah maksud yang mulia sama seperti yang saya pikirkan? "
"Jika bahan makanan dari luar menguasai wilayah emerland, kekuatan yang anda miliki juga menjadi milik saya. Karena itu, mohon bantuannya sampai saat itu tiba. "
"Baik yang mulia, saya tidak akan mengecewakan anda. "
Kertas perjanjian dalam pembagian keuntungan dan kekuasaan telah ditandatangani oleh keduanya.
Dalam pertemuan ini, maxi telah mengumpulkan dukungan dalam bentuk kecil. Setelah mendapat dukungan faksi timur, maxi masih memerlukan dukungan militer lebih banyak lagi untuk mendesak ayahnya sendiri, raja escardo de emerland.
******************************************
"Tuan duke, ada surat yang datang untuk nona Venus. "
Arbert menyampaikan surat yang datang dari daerah viseta untuk Venus.
" Surat dari siapa itu? "
Albert membaca nama pengirim surat itu dengan seksama dan menyampaikannya kepada Rowan.
" Ini surat dari tuan muda Elliot. Apakah anda ingin membacanya? "
" Surat dari Elliot.. "
Rowan memerintahkan Albert dengan nada dingin.
" Bakar surat itu. "
"Baik tuan. "
Rowan tidak terlalu senang melihat surat yang dikirimkan kepada Venus. Semua surat dari orang itu akan dimusnahkan olehnya. dengan begitu, Venus dapat lebih cepat melupakan Elliot.
" Sampai saat ini kau masih memenangkan peperangan tanpa cedera. "
Kabar yang datang padanya beberapa hari yang lalu tidak membuatnya senang. Prajurit emerland memenangkan peperangan didaerah perbatasan dengan mudah, kabar ini bukan kabar yang menyenangkan. Menempatkan Elliot dibarisan depan pasukan tidak membuatnya terluka. Jika terus seperti ini, mungkin saja Elliot akan kembali dalam keadaan hidup.
"Tidak boleh terjadi. "
Jika Elliot kembali, Venus akan direbut darinya lagi.
******************************************
Margaret telah membawa informasi yang didapatnya dari pusat penyelidikan rahasia.
Dia menghampiri sheriel untuk mengabarkan informasi yang didapatnya itu.
" Duchess, saya telah mendapat kabar yang Anda cari. "
Sheriel yang sedang membaca buku diruang pribadinya. Meletakkan bukunya untuk bertanya lebih lanjut pada Margaret.
" Obat apa itu? "
"Menurut penyelidikan, ini adalah obat penenang yang dapat membuat orang yang meminumnya menjadi tidak dapat berpikir dan bertindak. "
"Maksudmu itu adalah obat yang membuat seseorang menjadi boneka? "
" Benar Duchess. Obat ini biasanya digunakan untuk mengontrol seseorang. "
"Hah! "
Sheriel menhela nafas panjang. Obat putih yang diberikan rowan adalah obat penenang yang digunakan untuk mengontrol manusia. Obat seperti itu sudah pasti adalah obat yang melanggar hukum.
" Apakah kau mendapatkan info dimana obat itu dijual? "
" Obat ini didistribusikan secara ilegal didalam pasar gelap. "
"Benar-benar obat yang berbahaya. "
Membeli obat ilegal untuk mengontrol seseorang. Rowan van trochel benar-benar sudah gila rupanya.
Jika seperti ini sheriel harus menemukan bukti pembelian obat itu didalam kantor Duke. Saat ini, sheriel tidak dapat membebaskan Venus seorang diri.
" Aku harus meminta bantuan siapa? "
Karena aku telah melihatnya seperti itu, tidak mungkin aku membiarkannya begitu saja. Kegelisahan yang menghantuinya setiap kali mengingat kondisi venus membuatnya tidak dapat tidur dengan tenang.
" Lelaki egois itu tidak boleh mendapatkan semuanya yang dia inginkan. "
"Aku akan menjauhkan venus darimu rowan. "
"Sakit hatilah, karena kau yang membuat ini semua terjadi! "
Menginginkan kekuasaan dengan menerima pengaturan raja, setelah menikah tanpa cinta dan menelantarkan dirinya. Rowan dengan tenangnya masih menginginkan wanita lain yang bukan miliknya. Mengurung dan memberikan obat penenang kepada orang yang dicintainya. Bukankah itu kejam?
Mungkin ini memang bukan pernikahan yang kau inginkan. Ini juga bukan pernikahan yang aku inginkan, apalagi menerima semua kegilaan yang kau ciptakan sendiri.
"Rowan van trochel.... Kau akan mendapatkan balasanmu! "
Untuk saat ini venus harus tersadar terlebih dahulu. Obat penenang itu tidak boleh diminum olehnya lagi. Aku harus menukar semua obat yang akan diberikan kepadanya.
' aku memberikanmu kesempatan untuk lari dari tempat ini venus'
'Oleh karena itu kau harus sadar. '
Jika sheriel meminta bantuan kerajaan, ayahnya tidak akan tinggal diam dengan semua yang dilakukannya.
"Ayah tidak akan mendukungku. "
Dari dulu ayahnya tidak mementingkan hal yang seperti ini. Kebahagiaan anaknya bukanlah hal yang penting untuknya. Raja seenaknya mengaturkan pernikahan demi kekuasaannya. Dirinya maupun kakaknya, semuanya tidak memiliki kekuatan untuk melawan raja.
"Apakah aku harus membayar Ksatria bayaran? "
"Ah, itu terlalu berbahaya. Kekuasaan trochel terlalu kuat. "
Siapa lagi yang harus dimintai bantuan?
Seseorang muncul dari pikirannya. Benar juga, kalau dia pasti dapat membantuku. Dengan posisi dan kekuasaanya pasti Rowan tidak dapat membantah.
"Kakak"
"Kak maxi de emerland! "
Dia harus menghubungi maxi de emerland. Kakak satu-satunya yang memiliki kekuasaan untuk membantunya.
Dengan status putra mahkota yang dimilikinya, Rowan tidak dapat melukai kakaknya. Jika sheriel dapat mencuri bukti pembelian obat terlarang itu, kakaknya pasti dapat membantunya.
" Aku akan mendapatkan bukti penting itu. "
" Hanya itu satu-satunya yang dapat menekan Rowan van trochel. "