Pagi harinya, Prans mengantar kekasihnya pulang ke rumah orang tua Mawar Kedua orang tua Mawar, kaget melihat Prana datang Oengan keadaan segar bugar Mereka benar-benar heran bercampur perasaan tidak mengerti, kenapa Prans yang katanya mendapat kecelakaan ketika sedang mendaki gunung kini segar bugar? Dan kenapa anak mereka pulang dengan Prans? Bukankah perginya dengan Handoko?
"Aku sangat mencintaimu, Mas. Aku tak akan mungkin bisa melupakanmu. Tak akan mungkin, sampai kapanpun," tegasnya berusaha memberi dorongan pada kekasihnya. Prans tersenyum senang, kembali mencium bibir
dan pipi Mawar "Besok akan kuantar kau pulang. Aku tidak ingin teman-temanku yang brengsek melihatmu